Artikel ≫ Profile Paul Gunawan

Profile Paul Gunawan

25/05/2023, 15:27

Pencahayaan secara signifikan mempengaruhi kesejahteraan kita dan nilai-nilai sebuah bangunan, kata desainer Indonesia Paul Gunawan. Beliau melihat masa depan di mana keindahan arsitektur mengingkat dan penghuninya merasa lebih nyaman.

Dari mana passion Anda terhadap pencahayaan berasal?
Orang tua saya bekerja di bidang desain dan seni, yang melatih saya untuk melihat objek dengan komposisi cahaya yang berbeda. Kemudian saya menjadi tertarik pada fotografi, yang mengajari saya bagaimana pencahayaan memengaruhi objek dalam hal warna dan intensitas. Selanjutnya saya belajar fisika bangunan, di mana saya belajar tentang desain pencahayaan dan akustik dengan tambhaan hal-hal arsitektural lainnya. Saya juga suka menggambar, dan mulai melukis ketika saya masih sangat kecil, yang membuat saya tertarik pada cahaya dan pengaruhnya.    

Apa tantangan untuk masa depan akan profesi Anda?
Saya ingin melihat lebih banyak standar ketentuan atau standar kualitas dalam pencahayaan. Saat ini, bagaikan hutan di mana tidak ada nilai-nilai umum yang nyata. Tantangan lain yang muncul adalah bagaimana pencahayaan dapat disesuaikan dengan preferensi setiap orang.
Kita harus menyesuaikan pencahayaan di sekitar kita, seperti yang  dilakukan dengan smartphone, dimana Anda dapat memilih apa yang Anda butuhkan dan tidak. Saya ingin melihat pencahayaan menjadi lebih terintegrasi ke dalam material, sehingga menjadi bagian integral dari arsitektur dan ruang bangunan, bukan sebagai elemen tambahan.    

Sejauh mana pencahayaan mempengaruhi persepsi bangunan?
Cahaya harus menciptakan emosi dan kegembiraan. Ini tentang memberi nilai pada bangunan, mengkomunikasikan pesan positif, sehingga apabila ada orang yang lewat, akan berkata: "Wah, ada sesuatu di sini". Pencahayaan "menjual" bangunan dan menyampaikan tujuannya bahkan sebelum orang memasukinya. Oleh karena itu, banyak penelitian yang harus dilakukan terlebih dahulu: teknik dan bahan apa yang akan Anda gunakan? Kecerahan apa dan daya apa yang dipasang? Seberapa jauh cahaya harus memanjang dan bagaimana pitch nya? Berapa seharusnya kecepatan transfer data? Anda perlu menangani semua ini sambil mempertimbangkan fungsi bangunan, desain arsitekturnya, dan lingkungannya.    


 PIK Avenue, Jakarta, Indonesia - PTI Architects - Litac Consultant © Cédric Helsl


PIK Avenue, Jakarta, Indonesia - PTI Architects - Litac Consultant © Cédric Helsly

Source: PaulGunawan | Specifier Hub | Signify Company Website    


Terakhir diperbarui 25/05/2023, 15:37
Menyukai artikel ini?
19