Artikel ≫ Penggunaan Energi Bersih pada Pencahayaan Tenaga Surya

Penggunaan Energi Bersih pada Pencahayaan Tenaga Surya

30/11/2023, 09:12

Tahukah Anda bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-6 sebagai penghasil emisi karbon sektor energi terbesar global pada 2022? Sering dengan memingkatnya kesadaran Masyarakat global terkait emisi Gas Rumah Kaca (GRK), Indonesia pun turut berkomitmen untuk menurunkan emisi GRK sebesar 29% dengan usaha sendiri dan sampai dengan 41% dengan bantuan internasional pada tahun 2030.

Salah satu yang dapat membantu komitmen ini adalah dengan beralih menggunakan energi bersih, misalnya dengan menggunakan penerangan berbasis tenaga surya. Penerangan tenaga surya memberikan banyak manfaat, lebih dari penghematan energi. Salah satunya memberikan akses pencahayaan untuk area yang tidak memiliki akses ke jaringan listrik dan membantu mengurangi jejak karbon mereka, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan lebih bersih.

Selain itu, penerangan tenaga surya menggunakan energi terbarukan dan mengurangi penggunaan energi fosil. Penerangan tenaga surya dapat menghemat energi secara signifikan, meningkatkan potensi keberlanjutan kota dan meningkatkan layanan kota dengan perencanaan dan pengoperasian yang lebih efisien. Penerangan tenaga surya juga tidak memiliki biaya listrik rendah dan biaya perawatan yang rendah.

Menggunakan penerangan bertenaga surya juga lebih aman karena memiliki lebih sedikit risiko bahaya listrik, sehingga meningkatkan keselamatan dan keamanan. Selain perawatannya mudah, penerangan tenaga surya mengurangi penggunaan jaringan listrik dan tidak merusak keindahan lingkungan karena tidak memerlukan kabel (off grid). 

Solusi Inovatif Penerangan Jalan Tenaga Surya untuk Indonesia


Teknologi pencahayaan tenaga surya berkembang dengan cepat, dan Signify menjadi yang terdepan. 

Sebagai pemimpin dunia dalam pencahayaan, Signify berkomitmen pada semua jenis inovasi - terutama jika inovasi tersebut mengurangi dampak terhadap lingkungan.

Signify menghadirkan salah satu inovasi penerangan jalan tenaga surya di Indonesia, yaitu Philips Smartbright All-In-One BRP 110 G2, yaitu lampu jalan tenaga surya yang terintegrasi dengan baterai lithium ferro fosfat, panel surya, dan charger terpasang di dalam luminaire.

Seperti sistem tenaga surya Philips lainnya, produk ini menggabungkan opsi pengisi daya, pengontrol, driver LED, dan konektivitas pada sistem yang sama. Tersedia dalam arsitektur off-grid, rangkaian produk ini terdiri dari modul surya, LED, baterai, dan kontrol pengisian dan pengendali daya dengan berbagai macam output lumen yang memberikan efisiensi terbaik di kelasnya

Untuk Smartbright BRP 110 G2, sumber LED dan braket pemasangan tiang yang dapat diatur secara independen memungkinkan cahaya fokus ke arah jalan dan panel surya ke arah matahari. Lampu jalan tenaga surya ini merupakan inovasi dengan teknologi terbaru, yaitu sensor gerak berbasis gelombang mikro untuk mengoptimalkan otonomi baterai.

Solusi pencahayaan tenaga surya terintegrasi dari Signify ini memiliki performa yang tahan lama dengan profil peredupan memiliki sensor mikro untuk memaksimalkan waktu pengoperasian. Produk ini juga dilengkapi dengan pengontrol pengisian MPPT untuk efisiensi maksimum dan sumber LED. 

Menyukai artikel ini?
7