Di industri restoran dan perhotelan, memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan unik kepada para tamu menjadi bagian yang penting. Dalam ranah desain perhotelan, mengaburkan batas antara ruang dalam dan luar ruangan menjadi tren tersendiri untuk meningkatkan pengalaman tamu, menyediakan elemen kekinian yang menarik dan instagramable bagi pengunjung.
Di sisi lain, pengunjung akan menghargai kesempatan untuk bisa berpindah-pindah di antara suasana yang berbeda dengan mulus, baik dari suasana dalam ruangan yang nyaman ke teras terbuka atau menikmati hidangan di bawah langit berbintang. Mengintegrasikan solusi pencahayaan inovatif juga memainkan peran penting dalam menciptakan transisi mulus antara area interior dan eksterior di dalam hotel, restoran, maupun resor.
Kini, ruang pelayananan
hospitality tidak perlu lagi terbatas pada arsitektur tradisional. Seringkali
desain hotel atau restoran masa kini bertujuan untuk menghilangkan perbedaan
kaku antara area indoor dan outdoor. Memanfaatkan desain pencahayaan
yang mampu melewati hambatan fisik, menjadi faktor utama yang memungkinkan
transformasi ini. Pencahayaan dapat didesain untuk sekarang mengalir secara
organik, sehingga menjembatani batas antar ruang dan secara harmonis
menghubungkan interior dengan eksterior.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengaburkan batas ruang indoor dan
outdoor menggunakan pencahayaan:
1.
Menciptakan Simfoni
Cahaya dan Alam
Integrasi pencahayaan dengan elemen alam mengaburkan batas antara ruang indoor dan outdoor, menghasilkan interaksi yang harmonis antara cahaya dan alam. Tambahkan elemen seperti dinding hijau (dinding yang ditutupi oleh tanaman), fitur air, dan pot-pot tanaman yang ditempatkan secara strategis pada area hotel dan restoran. Fitur ini dapat dipertegas dengan pencahayaan yang lembut dan hangat untuk menonjolkan dedaunan, sementara kolam dapat dihiasi dengan pencahayaan bawah air untuk menciptakan harmoni antara cahaya dan air.
2.
Dynamic Ambience: Pencahayaan untuk Suasana Hati yang Berbeda
Desain pencahayaan tidak terbatas pada pengaturan statis, tetapi bisa dibuat menjadi dinamis, beradaptasi dengan berbagai suasana hati dan aktivitas sepanjang hari. Dengan menggunakan kombinasi cahaya alami dan buatan, sebuah area di hotel maupun restoran dapat bertransisi dari energik di siang hari menjadi menenangkan dan intim saat matahari terbenam. Memainkan pencahayaan dengan tepat akan memberikan fleksibilitas yang meningkatkan pengalaman pengunjung, sehingga mereka bisa berinteraksi dengan ruang dengan cara yang berbeda berdasarkan waktu. Hal ini dapat dicapai menggunakan sistem pencahayaan pintar terkoneksi yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan atau nuansa yang ingin diciptakan.
3.
Aksen Arsitektur: Focal
Point dan Landmark
Perlengkapan pencahayaan yang ditempatkan secara strategis mengubah fitur arsitektural menjadi landmark visual, memandu aliran tamu dari dalam hingga luar ruangan. Misalnya, string light yang digantungkan di atas kepala, luminer gantung, hingga pencahayaan yang membentuk jalur untuk menarik perhatian ke elemen arsitektural seperti pergola, gapura, dan jalan setapak. Titik fokus yang diciptakan dari pencahayaan ini berfungsi sebagai alat bantu navigasi, memuluskan perpindahan dari dalam ke luar ruangan diiringi nuansa atmospheric dengan sentuhan artistik.
4.
Nightscaping: Merangkul
Kegelapan
Menerangi area outdoor setelah gelap dengan desain pencahayaan yang apik dapat mengubah area menjadi kian mempesona. Nightscaping, sebuah teknik yang berfokus pada peningkatan tampilan malam hari di area luar ruangan, membantu menciptakan nuansa yang indah dan menenangkan. Pencahayaan lembut untuk pepohonan dan jalan setapak, serta lampu pencahayaan pintar yang dapat berubah warna untuk menciptakan suasana yang magis, mendorong para tamu untuk menikmati keindahan malam hari.
Seiring
perkembangan industri, konsep desain indoor-outdoor terus berkembang. Pemanfaatan
pencahayaan inovatif turut berperan penting dalam transformasi ini, memadukan
batas antara ruang interior dan eksterior menjadi pengalaman yang imersif.
Melalui desain pencahayaan yang cermat, hotel dan restoran mampu menciptakan
lingkungan yang memikat para tamu untuk menjelajah dan tinggal berlama-lama, sembari
terhubung dengan lingkungan sekitar. Perpaduan indoor-outdoor yang
difasilitasi oleh teknik pencahayaan kreatif ini lebih dari sekadar tren,
melainkan bukti komitmen industri untuk menghadirkan pengalaman tamu yang tak
terlupakan.