Artikel ≫ Arsitektur dan Pencahayaan Membentuk Kemitraan Penting Menurut Priastini Amrita, Senior Project Architect di Bandung, Indonesia

Arsitektur dan Pencahayaan Membentuk Kemitraan Penting Menurut Priastini Amrita, Senior Project Architect di Bandung, Indonesia

01/03/2023, 10:29

Mengapa Anda menjadi seorang arsitek?

Karena ayah saya adalah seorang tentara. Kami tinggal di perumahan militer yang dulunya milik tentara Belanda. Semua rumah tampak sama bagiku dan aku bertanya-tanya mengapa harus seperti itu. Suatu hari, saya mencoba menggambar rumah impian saya di secarik kertas teleks; dan setiap hari sejak saat itu, saya tidak pernah berhenti menggambar. Ayah saya tahu bahwa saya suka menggambar, dan terus memberi saya kertas untuk menggambar. Dia percaya bahwa suatu hari nanti saya akan menjadi seorang arsitek.

Ketika saya berusia 26 tahun, saya diberi tugas pertama sebagai manajer proyek sebuah gedung perkantoran di Jakarta – yang menurut saya merupakan tantangan besar bagi seseorang yang masih sangat muda.

Sebagai seorang arsitek, menurut Anda apa faktor terpenting dalam desain arsitektur?

Konsep desain jelas merupakan faktor yang paling penting, karena membawa kita ke keseluruhan desain yang diimplementasikan. Sebagian besar proyek kami melibatkan elemen lokal yang terintegrasi dengan baik ke dalam arsitektur modern. Desain adalah kerja tim yang mengharuskan kami untuk mengeksplorasi dan menerjemahkan kebutuhan klien dan menghormati persyaratan yang sesuai.

Estetika juga penting untuk mencapai desain yang optimal, terutama pada fasad bangunan. Hal ini membutuhkan sistem pencahayaan yang tepat di setiap bangunan agar lebih indah. Bagi saya, arsitektur adalah tentang menciptakan kenyamanan dan keindahan.

Apa peran cahaya dan pencahayaan dalam arsitektur?

Bagi saya, arsitektur dan pencahayaan spesial bersama-sama membentuk kolaborasi yang penting. Bangunan indah dibuat oleh arsitektur dan ditingkatkan dengan pencahayaan khusus. Pencahayaan bukan hanya sesuatu yang dibutuhkan, tetapi juga mengoptimalkan desain arsitektur. Arsitektur tanpa efek pencahayaan akan terlihat seperti “makam”; itu akan terlihat suram dan seperti patung bisu.

Pernahkah Anda melihat evolusi dalam cara arsitek mengintegrasikan cahaya dalam pekerjaan mereka?

Ya saya melihatnya. Bertahun-tahun yang lalu, arsitek memasang lampu hanya untuk menerangi interior bangunan di malam hari. Saat ini, teknologi pencahayaan telah menjadi elemen penting dalam desain arsitektur. Kami membutuhkan lebih banyak pencahayaan untuk menghiasi bangunan kami. Ini menjadi kebutuhan dan tren di dunia arsitektur.

The Grand Mosque in Padang, West Sumatra, Indonesia 

Sumber: PriastiniAmrita | Specifier Hub | Signify Company Website

Priastini Amrita © Bram Philip T – Norah Emily Studio  

Menyukai artikel ini?
20